
Dalam rangka melatih kekuatan otot tangan, siswa di SMAIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung olahraga tolak pelulu di lapangan setempat. Selasa, 13 November 2024.
Joni Iskandar, guru PJOK SMAIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung menuturkan, olahraga tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Cara memainkannya adalah dengan melontarkan peluru sekuat tenaga menggunakan satu lengan untuk mendapatkan jarak sejauh-jauhnya.
“Utamanya olahraga ini diperuntukkan bagi para atlet. Adapun kita belajar di hari ini adalah untuk pengetahuan dan menjadi salah satu alternatif untuk melatih kekuatan otot tangan setiap siswa.” ujarnya
Joni menambahkan, SMAIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung sangat konsen dalam menyiapkan generasi calon pemimpin masa depan.
“Hal ini sebagai mana tercantum dalam visinya yakni menyiapkan calon pemimpin di segala bidang menyongsong Indonesia Emas 2045. Untuk menjadi seorang pemimpin, ia harus kuat secara intelektuan, spiritual dan fisik.” pungkasnya.
Pemilik Club Karate “Jhonie Kushinryu” itu menjelaskan, peluru atau bola yang digunakan dalam olahraga tolak peluru terbuat dari besi yang dilapisi dengan cangkang baja.
Sementara itu, Hanifah Zakiya, siswi kelas XI SMAIT Daarul ‘Ilmi mengatakan, bola pelulu berbentuk bulat dan isinya besi.
“Berat banget dzah, ada sekitar 2 kilo dan memang tumpuan bahu kita harus kuat, karena besinya berat banget, alhamdulillah bisa, walau npun jaraknya pendek.”pungkasnya
SMA IT Daarul Ilmi Bandar Lampung adalah salah satu lembaga pendidikan Islam terpadu (IT) yang tergabung di Jaringan Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Lampung.
Sekolah ini beralamat di Jalan Bukit Kemiling Permai Gang Persada II Kelurahan Kemiling Raya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. [Jamilah]